Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Amsal 5:3-20

5:3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, 5:4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. 5:5 Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati. 5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya. 5:7 Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku. 5:8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, 5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam; 5:10 supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal 5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa, 5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; 5:13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku? 5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan." 5:15 Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual. 5:16 Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan? 5:17 Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain. 5:18 Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: 5:19 rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya. 5:20 Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?

Amsal 6:24

6:24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.

Amsal 7:5-23

7:5 supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya. 7:6 Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku, 7:7 kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi, 7:8 yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu, 7:9 pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap. 7:10 Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik; 7:11 cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah, 7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang. 7:13 Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya: 7:14 "Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu. 7:15 Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau. 7:16 Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir. 7:17 Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis. 7:18 Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara. 7:19 Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh, 7:20 sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama." 7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya. 7:22 Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum, 7:23 sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.

Amsal 22:14

22:14 Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.

Amsal 23:27

23:27 Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 5:3-20;6:24;7:5-23;22:14;23:27
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)